Mencatat sambil mendengarkan dapat membantu untuk lebih mudah dalam mengingat. Hal ini lebih efektif dibandingkan membuat pikiran berjalan entah kemana. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Applied Cognitive Psychology dikutip dari Science Daily (5/3/09), ketika seseorang mencatat sambil mendengarkan apa yang ia dengar, memiliki 29% lebih tinggi dalam proses mengingat dibandingkan mereka yang tidak melakukan pencatatan.
Dalam penelitian ini diterapkan pada 40 anggota dari Medical Research Council’s Cognition and Brain Sciences Unit, Cambridge. Mereka diminta untuk mendengarkan rekaman yang berisi beberapa nama dan tempat dan mengingat apa yang mereka dengar. Sebagian peserta diminta untuk mendengarkan sambil mencatat dan yang lain hanya mendengarkan saja.
Setelah selesai, mereka yang mendengarkan sambil mencatat, rata-rata berhasil mengingat 7,5 nama dan tempat dibandingkan mereka yang hanya mendengarkan, hanya sekitar 5,8 nama dan tempat.
Menurut Professor Jackie Andrade, Ph.D., of the School of Psychology, University of Plymouth mengatakan, jika seseorang melakukan tugas yang membosankan, seperti mendengarkan percakapan yang membosankan, mereka mungkin mulai untuk melamun.
Melamun mengalihkan perhatian mereka dari tugas sebenarnya, sehingga menghasilkan kinerja yang lebih buruk. Sebuah tugas sederhana, seperti mencoret-coret atau mencatat apa yang didengarkan, mungkin cukup untuk menghentikan melamun tanpa mempengaruhi kinerja pada tugas utama.
Studi ini menunjukkan bahwa dalam mencoret-coret atau mencatat kehidupan sehari-hari, dapat membantu menjaga kita tetap pada jalur yang sesuai, terhindar dari kebosanan dan lamunan.
sumber : http://www.psikologizone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar