Minggu, 15 April 2012

Ibu Bekerja & Dampaknya bagi Perkembangan Anak

Salah satu dampak krisis moneter adalah bertambahnya kebutuhan yang tidak dapat terpenuhi karena semakin mahalnya harga-harga. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut salah satu caranya adalah menambah penghasilan keluarga...akhirnya kalau biasanya hanya ayah yang bekerja sekarang ibupun ikut bekerja.
Ibu yang ikut bekerja mempunyai banyak pilihan. Ada ibu yang memilih bekerja di rumah dan ada ibu yang memilih bekerja di luar rumah. Jika ibu memilih bekerja di luar rumah maka ibu harus pandai-pandai mengatur waktu untuk keluarga karena pada hakekatnya seorang ibu mempunyai tugas utama yaitu mengatur urusan rumah tangga termasuk mengawasi, mengatur dan membimbing anak-anak. Apalagi jika ibu mempunyai anak yang masih kecil atau balita maka seorang ibu harus tahu betul bagaimana mengatur waktu dengan bijaksana. Seorang anak usia 0-5 tahun masih sangat tergantung dengan ibunya. Karena anak usia 0-5 tahun belum dapat melakukan tugas pribadinya seperti makan, mandi, belajar, dan sebagainya. Mereka masih perlu bantuan dari orang tua dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan tersebut. Bila anak itu dititipkan pada seorang pembantu maka orang tua atau khususnya ibu harus tahu betul bahwa pembantu tersebut mampu membimbing dan membantu anak-anak dalam melakukan pekerjaannya. Kalau pembantu ternyata tidak dapat melakukannya maka anak-anak yang akan menderita kerugian.
Pembentukan kepribadian seorang anak dimulai ketika anak berusia 0-5 tahun. Anak akan belajar dari orang-orang dan lingkungan sekitarnya tentang hal-hal yang dilakukan oleh orang-orang di sekitarnya. Anak yang berada di lingkungan orang-orang yang sering marah, memukul, dan melakukan tindakan kekerasan lainnya, anak tersebut juga akan bertumbuh menjadi pribadi yang keras. Untuk itu ibu atau orang tua harus bijaksana dalam menitipkan anak sewaktu orang tua bekerja.
Kadang-kadang hanya karena lingkungan yang kurang mendukung sewaktu anak masih kecil akan mengakibatkan dampak yang negatif bagi pertumbuhan kepribadian anak pada usia selanjutnya. Seperti kasus-kasus kenakalan remaja, keterlibatan anak dalam dunia narkoba, dan sebagainya bisa jadi karena pembentukan kepribadian di masa kanak-kanak yang tidak terbentuk dengan baik.
Untuk itu maka ibu yang bekerja di luar rumah harus bijaksana mengatur waktu. Bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga memang sangat mulia, tetapi tetap harus diingat bahwa tugas utama seorang ibu adalah mengatur rumah tangga. Ibu yang harus berangkat bekerja pagi hari dan pulang pada sore hari tetap harus meluangkan waktu untuk berkomunikasi, bercanda, memeriksa tugas-tugas sekolahnya meskipun ibu sangat capek setelah seharian bekerja di luar rumah. Tetapi pengorbanan tersebut akan menjadi suatu kebahagiaan jika melihat anak-anaknya bertumbuh menjadi pribadi yang kuat dan stabil.
Sedangkan untuk ibu yang bekerja di dalam rumahpun tetap harus mampu mengatur waktu dengan bijaksana.

Tetapi tugas tersebut tentunya bukan hanya tugas ibu saja tetapi ayah juga harus ikut menolong ibu untuk melakukan tugas-tugas rumah tangga sehingga keutuhan dan keharmonisan rumah tanggapun akan tetap terjaga dengan baik.

sumber :  http://www.angelfire.com

Mengenal & Membimbing Anak Hiperaktif

Apa sebenarnya yang disebut hiperaktif itu ? Gangguan hiperaktif sesungguhnya sudah dikenal sejak sekitar tahun 1900 di tengah dunia medis. Pada perkembangan selanjutnya mulai muncul istilah ADHD (Attention Deficit/Hyperactivity disorder). Untuk dapat disebut memiliki gangguan hiperaktif, harus ada tiga gejala utama yang nampak dalam perilaku seorang anak, yaitu inatensi, hiperaktif, dan impulsif.
Inatensi
Inatensi atau pemusatan perhatian yang kurang dapat dilihat dari kegagalan seorang anak dalam memberikan perhatian secara utuh terhadap sesuatu. Anak tidak mampu mempertahankan konsentrasinya terhadap sesuatu, sehingga mudah sekali beralih perhatian dari satu hal ke hal yang lain.
Hiperaktif
Gejala hiperaktif dapat dilihat dari perilaku anak yang tidak bisa diam. Duduk dengan tenang merupakan sesuatu yang sulit dilakukan. Ia akan bangkit dan berlari-lari, berjalan ke sana kemari, bahkan memanjat-manjat. Di samping itu, ia cenderung banyak bicara dan menimbulkan suara berisik.
Impulsif
Gejala impulsif ditandai dengan kesulitan anak untuk menunda respon. Ada semacam dorongan untuk mengatakan/melakukan sesuatu yang tidak terkendali. Dorongan tersebut mendesak untuk diekspresikan dengan segera dan tanpa pertimbangan. Contoh nyata dari gejala impulsif adalah perilaku tidak sabar. Anak tidak akan sabar untuk menunggu orang menyelesaikan pembicaraan. Anak akan menyela pembicaraan atau buru-buru menjawab sebelum pertanyaan selesai diajukan. Anak juga tidak bisa untuk menunggu giliran, seperti antri misalnya. Sisi lain dari impulsivitas adalah anak berpotensi tinggi untuk melakukan aktivitas yang membahayakan, baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain.
Selain ketiga gejala di atas, untuk dapat diberikan diagnosis hiperaktif masih ada beberapa syarat lain. Gangguan di atas sudah menetap minimal 6 bulan, dan terjadi sebelum anak berusia 7 tahun. Gejala-gejala tersebut muncul setidaknya dalam 2 situasi, misalnya di rumah dan di sekolah.
Problem-problem yang biasa dialami oleh anak hiperaktif
  • Problem di sekolah
    Anak tidak mampu mengikuti pelajaran yang disampaikan oleh guru dengan baik. Konsentrasi yang mudah terganggu membuat anak tidak dapat menyerap materi pelajaran secara keseluruhan. Rentang perhatian yang pendek membuat anak ingin cepat selesai bila mengerjakan tugas-tugas sekolah. Kecenderungan berbicara yang tinggi akan mengganggu anak dan teman yang diajak berbicara sehingga guru akan menyangka bahwa anak tidak memperhatikan pelajaran. Banyak dijumpai bahwa anak hiperaktif banyak mengalami kesulitan membaca, menulis, bahasa, dan matematika. Khusus untuk menulis, anak hiperaktif memiliki ketrampilan motorik halus yang secara umum tidak sebaik anak biasa
  • Problem di rumah
    Dibandingkan dengan anak yang lain, anak hiperaktif biasanya lebih mudah cemas dan kecil hati. Selain itu, ia mudah mengalami gangguan psikosomatik (gangguan kesehatan yang disebabkan faktor psikologis) seperti sakit kepala dan sakit perut. Hal ini berkaitan dengan rendahnya toleransi terhadap frustasi, sehingga bila mengalami kekecewaan, ia gampang emosional. Selain itu anak hiperaktif cenderung keras kepala dan mudah marah bila keinginannya tidak segera dipenuhi. Hambatan-hambatan tersbut membuat anak menjadi kurang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Anak dipandang nakal dan tidak jarang mengalami penolakan baik dari keluarga maupun teman-temannya. Karena sering dibuat jengkel, orang tua sering memperlakukan anak secara kurang hangat. Orang tua kemudian banyak mengontrol anak, penuh pengawasan, banyak mengkritik, bahkan memberi hukuman. Reaksi anakpun menolak dan berontak. Akibatnya terjadi ketegangan antara orang tua dengan anak. Baik anak maupun orang tua menjadi stress, dan situasi rumahpun menjadi kurang nyaman. Akibatnya anak menjadi lebih mudah frustrasi. Kegagalan bersosialisasi di mana-mana menumbuhkan konsep diri yang negatif. Anak akan merasa bahwa dirinya buruk, selalu gagal, tidak mampu, dan ditolak.
  • Problem berbicara
    Anak hiperaktif biasanya suka berbicara. Dia banyak berbicara, namun sesungguhnya kurang efisien dalam berkomunikasi. Gangguan pemusatan perhatian membuat dia sulit melakukan komunikasi yang timbal balik. Anak hiperaktif cenderung sibuk dengan diri sendiri dan kurang mampu merespon lawan bicara secara tepat.
  • Problem fisik
    Secara umum anak hiperaktif memiliki tingkat kesehatan fisik yang tidak sebaik anak lain. Beberapa gangguan seperti asma, alergi, dan infeksi tenggorokan sering dijumpai. Pada saat tidur biasanya juga tidak setenang anak-anak lain. Banyak anak hiperaktif yang sulit tidur dan sering terbangun pada malam hari. Selain itu, tingginya tingkat aktivitas fisik anak juga beresiko tinggi untuk mengalami kecelakaan seperti terjatuh, terkilir, dan sebagainya.
Berikut ini adalah faktor-faktor penyebab hiperaktif pada anak :
Faktor neurologik
  • Insiden hiperaktif yang lebih tinggi didapatkan pada bayi yang lahir dengan masalah-masalah prenatal seperti lamanya proses persalinan, distres fetal, persalinan dengan cara ekstraksi forcep, toksimia gravidarum atau eklamsia dibandingkan dengan kehamilan dan persalinan normal. Di samping itu faktor-faktor seperti bayi yang lahir dengan berat badan rendah, ibu yang terlalu muda, ibu yang merokok dan minum alkohol juga meninggikan insiden hiperaktif
  • Terjadinya perkembangan otak yang lambat. Faktor etiologi dalam bidang neuoralogi yang sampai kini banyak dianut adalah terjadinya disfungsi pada salah satu neurotransmiter di otak yang bernama dopamin. Dopamin merupakan zat aktif yang berguna untuk memelihara proses konsentrasi
  • Beberapa studi menunjukkan terjadinya gangguan perfusi darah di daerah tertentu pada anak hiperaktif, yaitu di daerah striatum, daerah orbital-prefrontal, daerah orbital-limbik otak, khususnya sisi sebelah kanan
Faktor toksik
Beberapa zat makanan seperti salisilat dan bahan-bahan pengawet memilikipotensi untuk membentuk perilaku hiperaktif pada anak. Di samping itu, kadar timah (lead) dalam serum darah anak yang meningkat, ibu yang merokok dan mengkonsumsi alkohol, terkena sinar X pada saat hamil juga dapat melahirkan calon anak hiperaktif.
Faktor genetik
Didapatkan korelasi yang tinggi dari hiperaktif yang terjadi pada keluarga dengan anak hiperaktif. Kurang lebih sekitar 25-35% dari orang tua dan saudara yang masa kecilnya hiperaktif akan menurun pada anak. Hal ini juga terlihat pada anak kembar.
Faktor psikososial dan lingkungan
Pada anak hiperaktif sering ditemukan hubungan yang dianggap keliru antara orang tua dengan anaknya.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk mendidik dan membimbing anak-anak mereka yang tergolong hiperaktif :
  • Orang tua perlu menambah pengetahuan tentang gangguan hiperaktifitas
  • Kenali kelebihan dan bakat anak
  • Membantu anak dalam bersosialisasi
  • Menggunakan teknik-teknik pengelolaan perilaku, seperti menggunakan penguat positif (misalnya memberikan pujian bila anak makan dengan tertib), memberikan disiplin yang konsisten, dan selalu memonitor perilaku anak
  • Memberikan ruang gerak yang cukup bagi aktivitas anak untuk menyalurkan kelebihan energinya
  • Menerima keterbatasan anak
  • Membangkitkan rasa percaya diri anak
  • Dan bekerja sama dengan guru di sekolah agar guru memahami kondisi anak yang sebenarnya
Disamping itu anak bisa juga melakukan pengelolaan perilakunya sendiri dengan bimbingan orang tua. Contohnya dengan memberikan contoh yang baik kepada anak, dan bila suatu saat anak melanggarnya, orang tua mengingatkan anak tentang contoh yang pernah diberikan orang tua sebelumnya. 

sumber :  http://www.angelfire.com

4 Syarat Perilaku Bisa Disebut Abnormal

Amerika Serikat, Psikologi Zone – Kadang-kadang kita bertanya kepada diri sendiri, “Apakah saya normal?” Saya selalu berulang-ulang mencuci tangan dengan sabun, walaupun terlihat tidak kotor. Nampaknya saya memiliki apa yang disebut Obsesif-Compulsive Disorder. Dari waktu ke waktu, Anda mungkin bertanya-tanya, apakah saat ini saya “normal”.
“Standar normal atau abnormal tergantung pada masyarakat dimana kita hidup, apakah perilaku tersebut dapat dianggap normal atau abnormal oleh masyarakat,” kata Jennie S. Bev, yang saat ini mengejar gelar Doctor of Psychology di Southern California University, Sabtu (7/4).
Ia menambahkan, dalam budaya Jepang, kehormatan pribadi adalah sesuatu yang serius. Bila kehormatan mereka ternodai oleh diri mereka sendiri, maka bunuh diri layak dilakukan. Berbeda dengan Amerika Serikat, pikiran yang terlintas pertama kali ketika orang bunuh diri adalah depresi klinis.
“Budaya menentukan apakah perilaku seseorang disebut normal atau abnormal. Kata yang mungkin bisa diterima pada perilaku aneh adalah eksentrik. Seorang seniman yang melukis dengan air ludah sendiri, dapat dianggap eksentrik bukan abnormal,” tuturnya yang juga lahir di Jakarta.
Ia mengatakan, “secara umum, empat prasyarat sebuah perilaku bisa disebut abnormal yaitu ketika ada penyimpangan, penderitaan, disfungsi, dan bahaya.”
Jennie menjelaskan lebih lanjut, penyimpangan perilaku dari norma-norma umum di masyarakat bisa dianggap abnormal. Seseorang bisa saja mengalami gangguan kepribadian disosiatif, namun di budaya tertentu ia dianggap kerasukan.
Penderitaan yang dialami oleh individu dan orang disekitarnya menjadi tolak ukur abnomal berikutnya. Misalnya, seseorang bersedia bersepeda ke 100 negara di dunia, selama apa yang dilakukan oleh individu tidak membuat tekanan atau penderitaan pada dirinya dan orang lain, maka itu bisa disebut eksentrik bukan abnormal.
Bentuk abnormal lainnya adalah disfungsi, apakah perilaku tersebut menyebabkan disfungsi dalam kegiatan sehari-hari. Berduka atas kematian saudara, kekasih, atau orang tua bisa berangsur membaik, namun bila sampai membuat individu menarik diri dari lingkungan dan kehidupan sehari-hari, maka bisa disebut abnormal yaitu mengalami gangguan depresi.
Setiap kali seseorang melakukan tindakan berbahaya pada dirinya atau orang lain, maka itu bisa disebut abnormal. Variabel ini tidak berlaku untuk semua kasus, misalnya pada kasus patologi psikologis tidak semua mengakibatkan bunuh diri atau pembunuhan. Walaupun begitu, tindakan membunuh atau merugikan seseorang jelas tidak bisa diabaikan.
“Dengan memahami apa yang disebut abnormal, kita seharusnya bisa mengamati diri kita sendiri dan orang lain untuk hidup lebih baik,” tutup penulis buku Success with Positive Psychology ini. (pc/ba).

 sumber : http://www.psikologizone.com

Blogging dapat Mengatasi Kecemasan Sosial Remaja

Psikologi Zone – Blogging atau biasa disebut dengan ‘ngeblog’, ternyata memiliki manfaat psikologis bagi remaja yang menderita kecemasan sosial, meningkatkan harga diri mereka dan membantu mereka berhubungan lebih baik dengan teman-teman mereka. Hal ini disampaikan dalam sebuah penelitian dalam jurnal yang diterbitkan oleh American Psychological Association (APA) dikutip dari Science Daily (4/1/12).
Menurut Meyran Boniel-Nissim, PhD ,penelitiannya telah menunjukkan bahwa menulis buku harian pribadi adalah cara yang bagus untuk melepaskan tekanan emosional. Bukan hanya itu, kebebasan ekspresi dan komunikasi juga bisa dilakukan dengan kegiatan blogging. Mempertahankan sebuah blog memiliki efek positif yang kuat pada kesejahteraan remaja. Efek positif blogging adalah dapat mengekspresikan kecemasan mereka dan bersosialisasi melalui komentar.
Walaupun cyberbullying dan penyalahgunaan online sangat luas dan sulit dibendung, tidak semua memberikan efek negatif. Dalam sebuah blog, pasti kita akan menemukan berbagai macam komentar. Ekspresi sosial yang positif secara online dapat ditemukan dalam bentuk komentar yang memberikan dukungan dan saran bagi pemilik blog.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Meyran Boniel-Nissim pada siswa SMA di Israel, Beberapa remaja dilaporkan memiliki keadaan sosial dan emosional yang buruk dalam menjalin hubungan dengan teman-teman mereka. Sebagian dari mereka ditugaskan untuk membangun sebuah blog dan sebagian lagi memberikan komentar dan saran dalam blog tersebut.
Harga diri dan jumlah perilaku sosial positif meningkat secara signifikan untuk para blogger. Hal ini lebih baik dibandingkan dengan remaja yang tidak melakukan apa pun, bahkan lebih baik dibandingkan sekedar menulis buku harian pribadi.
Para peneliti menganalisis secara terpisah berdasarkan jenis kelamin dan menemukan bahwa anak laki-laki dan perempuan memiliki hasil yang sama dan tidak ada perbedaan besar. Namun, mereka memberikan saran untuk penelitian selanjutnya agar fokus pada kendali gender.

sumber :  http://www.psikologizone.com

Mengenal Persepsi, Ilusi, dan Halusinasi

Kita tentu sering sekali mendengar istilah persepsi, ilusi, maupun halusinasi. Pada ilmu kejiwaan, kata-kata tersebut sangat akrab bagi mereka yang berkecimpung di dalamnya. Tapi apa sebenarnya persepsi, ilusi, dan halusinasi ditinjau dari sisi kejiwaan ?
Persepsi adalah hasil interaksi antara dua faktor, yaitu faktor rangsangan sensorik yang tertuju kepada individu atau seseorang dan faktor pengaruh yang mengatur atau mengolah rangsangan itu secara intra-psikis. faktor-faktor pengaruh itu dapat bersifat biologis, sosial, dan psikologis. Karena adanya proses pengaruh-mempengaruhi antara kedua faktor tadi, di mana di dalamnya bergabung pula proses asosiasi, maka terjadilah suatu hasil interaksi tertentu yang bersifat "gambaran psikis".
Ilusi adalah suatu persepsi panca indera yang disebabkan adanya rangsangan panca indera yang ditafsirkan secara salah. Dengan kata lain, ilusi adalah interpretasi yang salah dari suatu rangsangan pada panca indera. Sebagai contoh, seorang penderita dengan perasaan yang bersalah, dapat meng-interpretasikan suara gemerisik daun-daun sebagai suara yang mendekatinya. Ilusi sering terjadi pada saat terjadinya ketakutan yang luar biasa pada penderita atau karena intoksikasi, baik yang disebabkan oleh racun, infeksi, maupun pemakaian narkotika dan zat adiktif.
Ilusi terjadi dalam bermacam-macam bentuk, yaitu ilusi visual (penglihatan), akustik (pendengaran), olfaktorik (pembauan), gustatorik (pengecapan), dan ilusi taktil (perabaan).
Halusinasi adalah persepsi panca indera yang terjadi tanpa adanya rangsangan pada reseptor-reseptor panca indera. Dengan kata lain, halusinasi adalah persepsi tanpa obyek.
Halusinasi merupakan suatu gejala penyakit kejiwaan yang gawat (serius). Individu mendengar suara tanpa adanya rangsangan akustik. Individu melihat sesuatu tanpa adanya rangsangan visual, membau sesuatu tanpa adanya rangsangan dari indera penciuman.
Halusinasi sering dijumpai pada penderita Schizophrenia dan pencandu narkoba. Halusinasi juga dapat terjadi pada orang normal, yaitu halusinasi yang terjadi pada saat pergantian antara waktu tidur dan waktu bangun. Hal ini disebut halusinasi hypnagogik.
Bermacam-macan bentuk halusinasi
Halusinasi akustik (pendengaran)
Halusinasi ini sering berbentuk :
  • Akoasma, yaitu suara-suara yang kacau balau yang tidak dapat dibedakan secara tegas
  • Phonema, yaitu suara-suara yang berbentuk suara jelas seperti yang berasal dari manusia, sehingga penderita mendengar kata-kata atau kalimat kalimat tertentu
Halusinasi visual (penglihatan)
Penderita melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Halusinasi visual sering menimbulkan ketakutan yang hebat pada penderita.
Halusinasi olfaktorik (pembauan)
Penderita membau sesuatu yang tidak dia sukai. Halusinasi ini merupakan gambaran dari perasaan bersalah penderitanya.
Halusinasi gustatorik (pengecap)
Halusinasi gustatorik murni jarang dijumpai, tetapi sering terjadi bersama-sama dengan halusinasi olfaktorik.
Halusinasi taktil (perabaan)
Halusinasi ini sering dijumpai pada pencandu narkotika dan obat terlarang.
Halusinasi haptik
Halusinasi ini merupakan suatu persepsi, di mana seolah-olah tubuh penderita bersentuhan secara fisik dengan manusia lain atau benda lain. Seringkali halusinasi haptik ini bercorak seksual, dan sangat sering dijumpai pada pencandu narkoba.
Halusinasi kinestetik
Penderita merasa bahwa anggota tubuhnya terlepas dari tubuhnya, mengalami perubahan bentuk, dan bergerak sendiri. Hal ini sering terjadi pada penderita Schizophrenia dan pencandu narkoba.
Halusinasi autoskopi
Penderita seolah-olah melihat dirinya sendiri berdiri di hadapannya. 

 sumber : http://www.angelfire.com

Mengenal Schizophrenia

Meskipun definisi yang pasti tentang Schizophrenia selalu menjadi perdebatan para ahli, terdapat indikasi yang semakin nyata bahwa Schizophrenia adalah sebuah gangguan yang terjadi pada fungsi otak. Dalam buku The Broken Brain : The Biological Revolution in Psychiatry yang ditulis oleh Dr. Nancy Andreasen, dikatakan bahwa bukti-bukti terkini tentang serangan Schizophrenia merupakan suatu hal yang melibatkan banyak sekali faktor. Faktor-faktor itu meliputi perubahan struktur fisik otak, perubahan struktur kimia otak, dan faktor genetik.
Di dalam otak terdapat milyaran sambungan sel. Setiap sambungan sel menjadi tempat untuk meneruskan maupun menerima pesan dari sambungan sel yang lain. Sambungan sel tersebut melepaskan zat kimia yang disebut neurotransmitters yang membawa pesan dari ujung sambungan sel yang satu ke ujung sambungan sel yang lain. Di dalam otak yang terserang schizophrenia, terdapat kesalahan atau kerusakan pada sistem komunikasi tersebut.
Bagi keluarga dengan penderita schizophrenia di dalamnya, akan mengerti dengan jelas apa yang dialami penderita schizophrenia dengan membandingkan otak dengan telepon. Pada orang yang normal, sistem switch pada otak bekerja dengan normal. Sinyal-sinyal persepsi yang datang dikirim kembali dengan sempurna tanpa ada gangguan sehingga menghasilkan perasaan, pemikiran, dan akhirnya melakukan tindakan sesuai kebutuhan saat itu. Pada otak penderita schizophrenia, sinyal-sinyal yang dikirim mengalami gangguan sehingga tidak berhasil mencapai sambungan sel yang dituju.
Schizophrenia terbentuk secara bertahap dimana keluarga maupun penderita tidak menyadari ada sesuatu yang tidak beres dalam otaknya dalam kurun waktu yang lama. Kerusakan yang perlahan-lahan ini yang akhirnya menjadi schizophrenia yang tersembunyi dan berbahaya. Gejala yang timbul secara perlahan-lahan ini bisa saja menjadi schizophrenia akut. Periode schizophrenia akut adalah gangguan yang singkat dan kuat, yang meliputi halusinasi, penyesatan pikiran (delusi), dan kegagalan berpikir.
Kadang kala schizophrenia menyerang secara tiba-tiba. Perubahan perilaku yang sangat dramatis terjadi dalam beberapa hari atau minggu. Serangan yang mendadak selalu memicu terjadinya periode akut secara cepat. Beberapa penderita mengalami gangguan seumur hidup, tapi banyak juga yang bisa kembali hidup secara normal dalam periode akut tersebut. Kebanyakan didapati bahwa mereka dikucilkan, menderita depresi yang hebat, dan tidak dapat berfungsi sebagaimana layaknya orang normal dalam lingkungannya.
Dalam beberapa kasus, serangan dapat meningkat menjadi apa yang disebut schizophrenia kronis. Penderita menjadi buas, kehilangan karakter sebagai manusia dalam kehidupan sosial, tidak memiliki motivasi sama sekali, depresi, dan tidak memiliki kepekaan tentang perasaannya sendiri.
Para Psikiater membedakan gejala serangan schizophrenia menjadi 2, yaitu gejala positif dan negatif.
Gejala positif
Halusinasi selalu terjadi saat rangsangan terlalu kuat dan otak tidak mampu menginterpretasikan dan merespon pesan atau rangsangan yang datang. Penderita schizophrenia mungkin mendengar suara-suara atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada, atau mengalami suatu sensasi yang tidak biasa pada tubuhnya. Auditory hallucinations, gejala yang biasanya timbul, yaitu penderita merasakan ada suara dari dalam dirinya. Kadang suara itu dirasakan menyejukkan hati, memberi kedamaian, tapi kadang suara itu menyuruhnya melakukan sesuatu yang sangat berbahaya, seperti bunuh diri.
Penyesatan pikiran (delusi) adalah kepercayaan yang kuat dalam menginterpretasikan sesuatu yang kadang berlawanan dengan kenyataan. Misalnya, pada penderita schizophrenia, lampu trafik di jalan raya yang berwarna merah kuning hijau, dianggap sebagai suatu isyarat dari luar angkasa. Beberapa penderita schizophrenia berubah menjadi seorang paranoid. Mereka selalu merasa sedang diamat-amati, diintai, atau hendak diserang.
Kegagalan berpikir mengarah kepada masalah dimana penderita schizophrenia tidak mampu memproses dan mengatur pikirannya. Kebanyakan penderita tidak mampu memahami hubungan antara kenyataan dan logika. Karena penderita schizophrenia tidak mampu mengatur pikirannya membuat mereka berbicara secara serampangan dan tidak bisa ditangkap secara logika. Ketidakmampuan dalam berpikir mengakibatkan ketidakmampuan mengendalikan emosi dan perasaan. Hasilnya, kadang penderita schizophrenia tertawa sendiri atau berbicara sendiri dengan keras tanpa mempedulikan sekelilingnya.
Semua itu membuat penderita schizophrenia tidak bisa memahami siapa dirinya, tidak berpakaian, dan tidak bisa mengerti apa itu manusia. Dia juga tidak bisa mengerti kapan dia lahir, dimana dia berada, dan sebagainya.
Gejala negatif
Penderita schizophrenia kehilangan motivasi dan apatis berarti kehilangan energi dan minat dalam hidup yang membuat penderita menjadi orang yang malas. Karena penderita schizophrenia hanya memiliki energi yang sedikit, mereka tidak bisa melakukan hal-hal yang lain selain tidur dan makan.
Perasaan yang tumpul membuat emosi penderita schizophrenia menjadi datar. Penderita schizophrenia tidak memiliki ekspresi baik dari raut muka maupun gerakan tangannya, seakan-akan dia tidak memiliki emosi apapun. Tapi ini tidak berarti bahwa penderita schizophrenia tidak bisa merasakan perasaan apapun. Mereka mungkin bisa menerima pemberian dan perhatian orang lain, tetapi tidak bisa mengekspresikan perasaan mereka.
Depresi yang tidak mengenal perasaan ingin ditolong dan berharap, selalu menjadi bagian dari hidup penderita schizophrenia. Mereka tidak merasa memiliki perilaku yang menyimpang, tidak bisa membina hubungan relasi dengan orang lain, dan tidak mengenal cinta. Perasaan depresi adalah sesuatu yang sangat menyakitkan. Di samping itu, perubahan otak secara biologis juga memberi andil dalam depresi.
Depresi yang berkelanjutan akan membuat penderita schizophrenia menarik diri dari lingkungannya. Mereka selalu merasa aman bila sendirian.
Dalam beberapa kasus, schizophrenia menyerang manusia usia muda antara 15 hingga 30 tahun, tetapi serangan kebanyakan terjadi pada usia 40 tahun ke atas. Schizophrenia bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal jenis kelamin, ras, maupun tingkat sosial ekonomi. Diperkirakan penderita schizophrenia sebanyak 1 % dari jumlah manusia yang ada di bumi.
Schizophrenia tidak bisa disembuhkan sampai sekarang. Tetapi dengan bantuan Psikiater dan obat-obatan, schizophrenia dapat dikontrol. Pemulihan memang kadang terjadi, tetapi tidak bisa diprediksikan. Dalam beberapa kasus, penderita menjadi lebih baik dari sebelumnya. Keringanan gejala selalu nampak dalam 2 tahun pertama setelah penderita diobati, dan berangsur-angsur menjadi jarang setelah 5 tahun pengobatan. Pada umur yang lanjut, di atas 40 tahun, kehidupan penderita schizophrenia yang diobati akan semakin baik, dosis obat yang diberikan akan semakin berkurang, dan frekuensi pengobatan akan semakin jarang. 

sumber :  http://www.angelfire.com

Mengenal Autisme

Banyak sekali definisi yang beredar tentang apa itu Autisme. Tetapi secara garis besar, Autisme, adalah gangguan perkembangan khususnya terjadi pada masa anak-anak, yang membuat seseorang tidak mampu mengadakan interaksi sosial dan seolah-olah hidup dalam dunianya sendiri. Pada anak-anak biasa disebut dengan Autisme Infantil.

Schizophrenia juga merupakan gangguan yang membuat seseorang menarik diri dari dunia luar dan menciptakan dunia fantasinya sendiri : berbicara, tertawa, menangis, dan marah-marah sendiri.
Tetapi ada perbedaan yang jelas antara penyebab dari Autisme pada penderita Schizophrenia dan penyandang autisme infantil. Schizophrenia disebabkan oleh proses regresi karena penyakit jiwa, sedangkan pada anak-anak penyandang autisme infantil terdapat kegagalan perkembangan.
Gejala autisme infantil timbul sebelum anak mencapai usia 3 tahun. Pada sebagian anak, gejala-gejala itu sudah ada sejak lahir. Seorang Ibu yang sangat cermat memantau perkembangan anaknya sudah akan melihat beberapa keganjilan sebelum anaknya mencapai usia 1 tahun. Yang sangat menonjol adalah tidak adanya atau sangat kurangnya tatap mata.
Untuk memeriksa apakah seorang anak menderita autis atau tidak, digunakan standar internasional tentang autisme. ICD-10 (International Classification of Diseases) 1993 dan DSM-IV (Diagnostic and Statistical Manual) 1994 merumuskan kriteria diagnosis untuk Autisme Infantil yang isinya sama, yang saat ini dipakai di seluruh dunia. Kriteria tersebut adalah :
Harus ada sedikitnya 6 gejala dari (1), (2), dan (3), dengan minimal 2 gejala dari (1) dan masing-masing 1 gejala dari (2) dan (3).
(1) Gangguan kualitatif dalam interaksi sosial yang timbal balik. Minimal harus ada 2 dari gejala di bawah ini :
  • Tak mampu menjalin interaksi sosial yang cukup memadai : kontak mata sangat kurang, ekspresi muka kurang hidup, gerak gerik kurang tertuju
  • Tidak bisa bermain dengan teman sebaya
  • Tak ada empati (tak dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain)
  • Kurang mampu mengadakan hubungan sosial dan emosional yang timbal balik
(2) Gangguan kualitatif dalam bidang komunikasi. Minimal harus ada 1 dari gejala di bawah ini :
  • Perkembangan bicara terlambat atau sama sekali tak berkembang. Anak tidak berusaha untuk berkomunikasi secara non-verbal
  • Bila anak bisa bicara, maka bicaranya tidak dipakai untuk berkomunikasi
  • Sering menggunakan bahasa yang aneh dan diulang-ulang
  • Cara bermain kurang variatif, kurang imajinatif, dan kurang dapat meniru
(3) Adanya suatu pola yang dipertahankan dan diulang-ulang dalam perilaku, minat, dan kegiatan. Minimal harus ada 1 dari gejala di bawah ini :
  • Mempertahankan satu minat atau lebih dengan cara yang sangat khas dan berlebihan
  • Terpaku pada suatu kegiatan yang ritualistik atau rutinitas yang tidak ada gunanya
  • Ada gerakan-gerakan aneh yang khas dan diulang-ulang
  • Seringkali sangat terpukau pada bagian-bagian benda
Sebelum umur 3 tahun tampak adanya keterlambatan atau gangguan dalam bidang (1) interaksi sosial, (2) bicara dan berbahasa, dan (3) cara bermain yang monoton, kurang variatif.
Bukan disebabkan oleh Sindroma Rett atau Gangguan Disintegratif Masa Kanak.
Namun kemungkinan kesalahan diagnosis selalu ada, terutama pada autisme ringan. Hal ini biasanya disebabkan karena adanya gangguan atau penyakit lain yang menyertai gangguan autis yang ada, seperti retardasi mental yang berat atau hiperaktivitas.
Autisme memiliki kemungkinan untuk dapat disembuhkan, tergantung dari berat tidaknya gangguan yang ada. Berdasarkan kabar terakhir, di Indonesia ada 2 penyandang autis yang berhasil disembuhkan, dan kini dapat hidup dengan normal dan berprestasi. Di Amerika, di mana penyandang autisme ditangani secara lebih serius, persentase kesembuhan lebih besar. 

sumber :  http://www.angelfire.com

Selasa, 03 April 2012

Ilmu Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam kehidupan sehari – hari kita banyak memanfaatkan unsur logam dan nonlogam untuk keperluan transportasi, industri, dan bangunan. Penggunaan logam dan nonlogam makin meningkat seiring dengan perkembangan ilmu, teknologi, dan industri.
Dari 109 unsur yang telah di temukan, ada 92 unsur yang terdapat di alam dan 70 unsur diantaranya adakah logam. Hanya sebagian saja dari logam – logam ini yang dimanfaatkan oleh manusia secara meluas. Alam Indonesia kaya akan bijih logam yang ada dalam prut bumi Indonesia. Untuk itu, anda harus mengetahui ilmu dan teknologi untuk mengolahnya.
A.    Unsur – unsur Logam dalam Kehidupan Sehari – hari
Logam di alam pada umumnya terdapat dalam bentuk senyawa, bukan unsur bebas. Senyawa logam terdapat dalam berbagai batuan dalam kerak bumi. Batuan yang mengandung senyawa logam dalam kadar tinggi disebut Bijih. Senyawa logam yang dikandung bijih disebut mineral
Beberapa Mineral Bijih Logam
Logam
Mineral
Rumus
Besi



Nikel

Alumunium
Timah
Tembaga
Magnetic
Hematite
Siderit
Pirit
Pentlandit
Garnerit
Bauksit
Kasiterit
Kalkopirit
Malasit
Kuprit
Kalkosit
Fe3O4
Fe2O3
FeCO3
FeS2
FeNiS
H2(NiMg)SiO4.2H2O
Al2O3.H2O dan Al2O3.3H2O
SnO2
CuFeS2
Cu2(OH)2CO3
Cu2O
Cu2S


1.      Besi
Besi merupakan unsur logam yang paling penting banyak digunakan dalam kehidupan sehari – hari, misalnya peralatan rumah tangga, pertanian, konstruksi, mesin, dan persenjataan. Penggunaan besi yang meluas ini karena bijih besi banyak terdapat di alam. Selain itu, karena besi mudah  ditempa, dapat dibuat baja, penghantar listrik dan panas yang baik.

a.      Bijih Besi
1)      Fe2O3 (hematite)
2)      Fe3O4( Magnetit)
3)      FeCO3 (siderit)
4)      FeS2 (pirit)

b.      Sifat Besi
1)      Mudah Berkarat
Besi termasuk logam yang cukup reaktif sehingga mudah teroksidasi oleh oksigen di udara. Peristiwa ini disebut korosi, dalam istila sehari – hari disebut perkaratan.
Besi berkarat menjadi Fe2O3 .3H2O (karat besi) 
2)      Kekerasan
Besi tidak begitu keras. Kekerasannya tergantung pada campuran dan cara pembuatan

c.       Macam – macam besi
1)      Besi tuang (cast iron)
a)      Diperoleh dengan cara mendinginkan besi kasar (pig iron) yang diperoleh dari tanur, dengan memaskuannya ke dalam cetakan yang tersedia. Tanur adalahtempat pengolahan bijih besi menjadi logam besi
b)      Mengandung 2-4 % karbon
c)      Sifatnya keras mudah rapuh sehingga banyak digunakan sebagai pipah leding dan radiator
2)      Besi Tempa (wrought iron)
a)      Diperoleh dengan cara mengurangi karbon dari besi kasar sampai kadar karbonnya 0,02%. Caranya, besi dipanaskan sehingga karbonnya teroksidasi menjadi CO2
b)      Sifatnya lebih lunak dari besi tuang, tetapi lebih kuat
c)      Karena cukup lunak maka ditempa menjadi peralatan, seperti golok, cangkul, baut, dan jur
3)      Baja
a)      Mengandung karbon 0,02%, lebih keras dari besi tempa
b)      Dibuat dengan menambah logam lain, seperti Ni, Cr, Mn, V, Mo, dan W sesuai dengan baja yang diinginkan
Beberapa jenis baja
Nama
Unsur Tambahan
Sifat Khas
Kegunaan
Baja mangan


Baja nikel


Baja wolfram

Baja krom-vandium

Baja stainless
0,4 – 0,9%C
11-14%Mn

25% Ni


0,4 – 0,9%C
5% W
1-10%Cr
0,15%V
0,2 –0,4%C
14-18%Cr
7-9%Ni
Keras dan kuat


Koefisien muai rendah, kuat, dan tahan karat
Sangat keras

Kuat dan tahan terhadap beban
Tahan karat
Rel kerata api. Lapis baja, kendaraan perang dan per
Alat pengukur (meteran), kawat, dan persenjataan
Ujung alat pemotong

As kendaraan

Alat –alat rumah tangga dan industri


d.      Senyawa Besi yang Penting
1.      Besi (II) sulfat (FeSO4)
Digunakan sebagai bahan pembuatan tinta, memberi warna hitam pada bulu domba, membuat zat warna biru berlin. Dalam bidang kedokteran, untuk penambah darah 9sebagai zat besi)
2.      Besi (III) klorida heksa hidra( FeCL3.6H2O )
Digunakan untuk pengecatan
3.      Besi (III) hidroksida / Fe(OH)3
Digunakan sebagai bahan cat, disebut juga oker

e.       Pengolahan Besi
Besi diperoleh dengan mengekstrasi mineralnya. Bijih besi yang mengandung oksida di reduksi dalam tanur tinggi. Bijih besi itu di campur kokas dan bahan tambahan lain untuk mengikat kotoran yang terdapat dalam bijih. Bahan tambahannya pasir (SiO2) atau kapur (CaCO3) bahan – bahan itu di masukan kedalam tanur melalui bagian atasnya. Udara panas di alirkan dari bawah, sehingga kokas terbakar menghasilkan karbondioksida
Reaksinya:
C(s) + O2(g)        à CO2(g)
Karbondioksida bereaksi dengan kokas menghasilkan karbon monoksida
CO2(g) + C(s) à 2 CO(g)
Didalam tanur, karbon monoksida mereduksi bijih besi
Fe2O + 3CO(g) à 2Fe(1) + 3CO2(g)
Suhu bagian tanur yang terpanas mencapai 1800ºC, di atas titik leleh Besi (1500ºC) sehingga lelehan besi dapat ditampung di dasar tanur
Batu kapur terurai menghasilkan kalsium, oksida dengan karbondioksida
CaCO3(s) à CO(s) + CO2(g)
Kalsium dioksida bereaksi dengan kotoran dalam bijih besi terutama SiO2
CaO(s) + SiO2(s) à CaSiO3(s)
Besi yang dihasilkan tidak murni (ping – Iron / besi gor). Besi ini masih mengandung kotoran sebanyak 4% yaitu C,P,Si,Mn, dan S oleh karena itu besi cor sangat keras tapi rapuh. Untuk keperluan tertentu besi di ubah menjadi baja
Baja adalah besi yang masih mengandung sedikit Karbon (1,5% - 2%), mangan dan silicon
Pada proses pengolahan besi menjadi baja, di peroleh berbagai jenis baja
1.      Baja wolfram : mengandung wolfram, sangat keras, digunakan untuk membuat alat perlengkapan mesin dan untuk perang
2.      Baja Krom : mengandung 18% Cr, merupakan baja tahan karat
3.      Baja nikel : mengandung 35% Ni, kuat dan tahan karat
4.      Baja Mangan : mengandung 35% Mn, sangat keras
5.      Stainless steal : mengandung 8% Ni dan 18% Cr,tahan karat

2.      Aluminium
Alumunium berwarna putih perak dan ringan, Aluminium banyak digunakan dalam peralatan rumah tangga karena logam ini ringan, tidak beracun dan tahan karat. Aluminium sebenarnya mudah teroksidasi oleh oksigen dari udara. Akan tetapi, oksida aluminium Al2O3) yang terbentuk akibat oksidasi oksigen ini menutupi permukaan aluminium dengan sangat tipis (10-8 m) sehingga dapat melindungi lapisan logam aluminium di bawahnya dari perkaratan (korosi) lebih lanuut. Kita  menyebutnya aluminium tahan karat.

a.      Bijih Aluminium
1)      Bauksit Al2O3.2h2O
2)      Kriolit Na3AlF6

b.      Penggunaan Aluminium
1)      Rumah tangga: sebagai peralatan dapur, seperti panic, dan wajan
2)      Industri makanan: aluminium foil untik membungkus produk bahan makanan dan minuman.
3)      Pesawat terbang: sebaga paduan logam, digunakan untuk membuat badan pesawat.Contohpaduan logam ini adalah magnalium, yaitu campuran Al dan Mg.
4)      Perumahan: membuat kusen pintu dan jendela.
5)      Sebagai konduktor.

c.       Penggunaan Senyawa Aluminium
1)      Tawas: K2SO4Al2(SO4)3.24H2O
Digunakan untuk menjernihkan air
2)      Asam klorida yang berlebih dalam lambung dapat dinetralkan dengan aluminium  hidroksida yang terdapat dalam antasid.
3)      Senyawa aluminium sering digunakan sebagai zat anti keringat. Zat ini dapat mengkoagulsi protein kulit sehingga mencegah keluarnya keringat
4)      Bisa ular dan insek mengandung enzim yang ikenalsebagai fosfolipasis yang dapat membran sel. Poliptida lain juga terdapat dalam bisa ular yang beracun. Ion aluminium dapat emngkoagulasi protein(enzim) jika disuntikan ke dalam luka tempat gigitan ular
5)      Alumina, Al2O3, digunakan pada industri keramik, gelas dan sebagai apelas
                                             
d.      Pengolahan Aluminium
Logam Aluminium (Al), Diperoleh dari bijinya dengan cara elektrolisis yang disebut proses Hall yaitu Al2O3 murni yang diperoleh dari bauksit di larutkan dalam klorit cair, kemudian di elektrolisis
Reaksi :           2Al2O3(i) à 4Al3+(i) + 602-(g)
Katode :          4Al3+(i) + 12e à 4Al(i)
Anode :           602-(g)   à 3O2(g) +12e
2Al2O3(i) à 4Al(i) + 3O2(g)
Cairan Aluminium dikumpulkan dibagian bawah sel dan secara berkala di kelurkan, sedangkan O2 di bebaskan pada anode

3.      Timah
Sama seperti aluminium, timah juga mengalami oksidasi(korosi) pada permukaan. Lapisan oksida yang terbentuk menutupi seluruh permukaannya sehingga terlindung dari korosi selanjutnya. Jadi, sama seperti aluminium, timah juga tahan korosi.
Penggunaan utama timah untuk melapisi besi dengan timah agar besi tidak mengalami korosi. Besi yang dilapisi timah disebut kaleng (tin palate). Bahan tersebut digunakan untuk berbagai hasil makanan dan minuman kalengan, kaleng cat, dan kaleng pelumas. Besi yang dilapisi timah (kaleng) ini tidak mengalami korosi selama lapisannya utuh (tidak tergores dan bocor). Akan tetapi, jika lapisannya ini tergores maka kaleng ini akan mengalami korosi dengan sangat cepat, sampai semua kaleng ini hancur. Hal ini memang dikehendaki agar kaleng yang sudah terpakai (bekas) akan hancur.
a.      Bijih Timah
Kasiterit: SnO2

b.      Penggunaan Logam Timah
1)      Kaleng (besi yang dilapisi timah)
2)      Timah solder: ada tiga jenis timah solder, yaitu antimonial tin solder (95% Sn dan 5% Pb), tin silver solder (95% Sn dan 5% Ag) dan soft solder (70% Sn dan 30% Pb)
3)      Perunggu (70-95% Cu, 1-25%Zn, dan 1-18%Sn)
4)      Pewter (92% Sn, 6% Sb, dan 2% Cu) digunakan untuk perhiasan dan cinderamata

c.       Penggunaan Senyawa Timah
1)      Timah (II) klorida, SnCl2
Digunakan sebagai pereduksi dlam pembutan zat warna
2)      Timah (II) flourida, SnF2
Digunakan dalam pasta gigi (odol) yang mengandung flourin untuk menguatkan gigi karena SnF2 larut dalam air

d.      Pengolahan Timah
Untuk memperoleh logam timah, bijih yang mengandung SnO2 mula – mula dipanggang sehingga kotorannya (S dan As) lepas, kemudian SnO2 murni direduksi dengan karbon:
SnO2(s) + 2C(s)à Sn(i) + 2CO(g)

4.      Nikel
Nikel adalah logam berwarna putih perak, tahan korosi, dan mengkilap jika di gosok. Karena nikel tahan korosi maka banyak digunakan sebagai paduan logam seperti baja satinles yang tahan karat

a.      Bijih Nikel
1)      Pentladin, (FeNi)S
2)      Garnierite, H2(NiMg)SiO4.2H2O
3)      Milerite : NiS

b.      Penggunaan Nikel
1)      Baja Stainless (0,2 – 0,4% C, 14-18%Cr, dan 7-9%Ni) tahan karat.
Digunakan untuk pembuatan peralatan industri makanan, obat – obatan, kosmetika, dan rumah tangga
2)      Baja Nikel (25%Ni): kuat, tahan karat, dan koefisien muai rendah
Digunakan nuntuk alat ukur (meteran), kawat dan persenjataan
3)      Monel (70%Ni, 28%Cu, dan sedikit Fe); tahan karat dan cemerlang
Digunakan untuk alat – alat rumah tangga dan alat transmisi listrik
4)      Nikrom (80% Ni, 15% Cr, dan sedikit besi): titik leleh tinggi dan hambatan listrik besar
Digunakan sebagai elemen pemanas listrik
5)      Alniko (Al, Ni, Fe dan Co)
Digunakan untuk membuat magnet yang dapat mengangkat besi sampai 4.000 kali masa magnet
6)      Serbuk nikel  juga dugunakan sebagai katalis dalam pembuatan margarin

c.       Pengolahan Nikel
Nikel diperoleh dari bijihnya berupa sulfida nikel (NiS) dipanggang, kemudian direduksi dengan karbon dan bahan tambahan dalam sebuah tanur tinggi. Reaksi – reaksi yang terjadi:
2 NiS(s) +3O2(g) à 2NiO + 2SO2(g)
NiO(s) + C(s) à Ni(s) + CO
Dari proses tersebut di atas nikel yang hasilkan + 99%

5.      Tembaga
Tembaga murni berwarna kemerah – merahan , agak lunak, dapat dilenturkan dapat dibuat lembaran – lembaran tipis serta penghantar listrik dan panas yang baik

a.      Bijih Tembaga
1)      Kalkopirit, CuFeS
2)      Malasit, Cu2(OH)2CO3
3)      Kuprit, CU2O
4)      Kalkosit, Cu2S

b.      Penggunaan Logam Tembaga
1)      Penghantar (kabel) listrik dan komponen elektronika
2)      Paduan logam (aliase)
a)      kuningan (60-82% Cu dan 18-40% Zn)
b)      perunggu (70-95% Cu, 1-25% Zn, dan 1-18% Sn)
3)      Bidang kemiliteran; selongsong peluru dan komponen persenjataan lain

c.       Kegunaan Senyawa Tembaga
Tembaga (II) sulfat, CuSO4.5H2O
Senyawa ini berwarna biru dan biasanya dikenal sebagai terusi atau blue vitriol yang digunakan untuk membunuh jamur (sebagai fungisida). Terusi ini dapat dipakai untuk:
1)      membunuh jamur pada air dalam kolam renang
2)      merendam benih sebul ditabur sehingga benih terhindar dari jamur dan hama lain
3)      elektrolit pada pemurnian tembaga, juga pada penyepuhan suatu logam dengan tembaga
4)      campuran CuSO4 dan Ca(OH)2 akan membentuk bubur bourdeaux. Bubur bourdeaux mematikan serangga / hama tanaman

d.      Pengolahan Tembaga
Di alam tembaga terdapat dalam keadaan bebas, tetapi ektrksi tembaga dilakuakan dari bijihnya, yaitu pirit tembaga (CuFeS2) dan tembaga sulfida (Cu2S). Dua tahap pengolahan tembaga yaitu:
a.       Mengkonsentrasikan bijih tembaga dengan cara flotasi
b.      Mereduksi bijih yang berbentuk sulfida menjadi logam tembaga
Reaksi – reaksi
2CuFeS2(s)3O2(g) à Cu2S(i) + 2Fe(i) + 3SO2
2CuS(i) + 3O2(g) à 2Cu2O(g) + 2SO2(g)
2Cu2O(i) + Cu2S(i) à 6 Cu(s) + SO2(g)
Tembaga yang diperoleh masih mengandung kotoran + 3% untuk memurnikan tembaga tembaga di lakukan elektrolisis

6.      Perak
Perak murni berwarna putih, sangat mengkilap, penghantar listrik yang sangat baik, tahan korosi, dan mudah ditempa. Perak termasuk logam yang tidak reaktif dan tidak teroksidasi oleh oksigen di udara. Itulah sebabnya banyak digunakan sebagai perhiasan dan mata uang.
Daya hantar listrik perak jauh lebih baik dibaningkan dengan tembaga karena hambatan jenis perak jauh lebij kecil dibandingkan dengan tembaga. Akan tetapi, tembaga lebih banyak digunakan sebab prak lebih mahal daripada tembaga.
Sebetulnya perak banyak ditemukan dalam keadaan bebas karena sifatnya yang tidak reaktif. Akan tetapi, sering ditemukan sebagai bijih.

a.      Bijih Perak
Argentit, Ag2S

b.      Penggtunaan Logam Perak
1)      perhisan
2)      mata uang
3)      menyepuh logam lain

c.       Penggunaan Senyawa perrak
-          AgBr dan AgI digunakan dalam fotografi
-          AgBr dan AgI mudah diuraikan oleh cahaya
Contoh : 2AgBr + Cahaya à 2Ag(s) + Br2
Endapan perak menghitamkan film sehingga menghasilkan film negatif

7.      Emas
Emas murni berwarna kuning, mudah ditempa, dapat mulur, relatif lunak, dan sangat stabil. Emas tidak bereaksi dengan oksigen di udara. Emas tidak larut dalam asam apapun, tetapi larut dalam aqua regia, yaitu larutan HCl pekat dan HNO3 pekat dengan perbandingan 3 : 1

Au(s) + 3HCL(aq) + HNO3(aq) à HauCL4 + NO(g) + 2H2O(i)
Emas juga larut dalam larutan natrium sianida dan udara (sumber O2)
Au(s) + 8CN-(aq) + O2(g) + 2H2O(i) à 4Au(CN)2-(aq) + 4OH-(aq)
Penggunaan Logam Emas
a)      Perhiasan
b)      Komponen listrik kualitas tinggi
c)      Sebagai jaminan moneter
B.     Unsur – unsur Nonlogam dalam Kehidupan Sehari – hari

1.      Oksigen
Oksigen berwujud gas pada suhu kamar, tidak berwarna, dan tidak berbau. Oksigen merupakan unsur utama dalam kerak bumi, kira – kira 46,6% masa kerak bumi
Oksigen terdapat sebagai unsur bebas di udara, kira – kira 21% volume udara adalah oksigen atau 23% masa udara. Oksigen juga terdapat dalam senyawa, misalnya air 9air mengadung 89% oksigen), silica (SiO32-), pasir (SiO2), dan oksida logam lainnya

  1. Sifat Oksigen
1)      Berwujud gas pada suhu kamar (25ºC), tidak berwarna, dan tidak berbau
2)      Masa jenis oksigen adalah 1,429 g/cm³, titik didihnya –183ºC, dan titik bekunya –219ºC
3)      Kelarutan dalam air: 5 mL O2 dapat larut dalam 100 ml air. Oksigen yang larut inilah yang membuat berbagai organisme hidup dalam air
4)      Oksigen tidak terbakar, tetapi komponen utama yang diperlukan dalam pembakaran

  1. Pembuatan Oksigen
1)      Penguraian katalitik H2O2
2H2O2(i)          MnO2      2H2O(i) + O2(g)
2)      Penguraian termal, senyawa yang mengandung banyak oksigen
2KMnO4(s) à K2MnO4(s) + MnO2(s) + O2(g)
2KClO3(s) à 2KCl(s) + 3O2(g)
2KNO3(s) à KNO2(s) + O2(g)
3)      Reaksi peroksida dengan air
2NaO2(s) + 2H2O(i) à 42H2(g) + O2(g)
4)      Secara komersial, distilasi bertingkat udara cair
5)      Elektrolisis air. O2 yang diperoleh dengan cara elektrolisis adalah sangat murni. Reaksi secara keseluruhan adalah
2H2O(i) elektrolisis 2H2(g) + O2(g)
6)      Dalam labolatorium pembuatan gas oksigen adalah dengan memanaskan kalium klorat (kclo3) dengan katalis mengan (IV) oksida, mno2 (batu kawi)
2KClO3(s)        MnO2      2KCl(s) + 3O2(g)

  1. Penggunaan Oksigen
1)      Untuk pernafasan makhlik hidup, para penyelam selalu membawa oksigen dan membantu pernapasan pasien di rumah sakit jika diperlukan
2)      Oksigen dan gas astetilena digunakan untuk memotong dan mengelas logam (baja).
3)      Dalam industri, digunakan sebagai oksidator. Misalnya, dalam industri pengolahan besi, oksigen dari udara dimasukan ke dalam tanur
4)      Dalam industri baja oksigen digunakan untuk mengurangi kadar karbon besi kasar

2.      Nitrogen
Nitrogen terdapat dalam bentuk unsur bebas di udara (78% volume), sebagai ammonia yang berasal dari senyawa – senyawa nitrogen, serta dalam beberapa mineral, seperti kalium nitrat
Nitrogen banyak terdapat di alam sebagai N2 karena molekul ini sangat stabil. Kesetabilan N2 disebabkan oleh kekuatan ikatan rangkap 3
: N = N:
Energi ikatan N2 sangat tinggi, yaitu 946 kj/mol

  1. Sifat Nitrogen
1)      Berwujud gas pada suhu kamar (25ºC), tidak berbau, tidak reaktif, dan tidak berwarna
2)      Massa jenis nitrogen 0,96g/m³ (padatan), titik didih –195,8ºC, dan titik leleh -120ºC
3)      Sukar bereaksi karena ikatannya yang kuat (energi iakatannya sangat besar). N2 hanya bereaksi pada suhu yang tinggi

  1. Pembuatan Nitrogen
1)      Dalam labolatorium dibuat dengan memanaskan larutan NH4Cl dan larutan
NaNO2. NH4Cl(aq) + NaNO2(aq) à NaCl(aq) + 2H2O(i) + N2(g)
2)      Dapat juga dibuat dengan reaksi
2NH3 + 3CuO à 3Cu + 3H2O + N2(g)
2Cu + 2NO à 2CuO + N2(g)
3)      Dalam industri, dibuat dengan distilasi bertingkat udara cair
Pembuatan nitrogen dan Oksigen dari udara
Mula-mula bebas debu dimasukan kedalam kolam pendingin dengan tujuan menghilangkan uap air dan CO2 karena CO2 dan uap air akan memadat.Kemudian,udara tersebut dimasukan ke kolam penyaring yang berisi basa, yaitu NaOH dan CaO dengan tujuan menyarap sisa-sisa uap air. CO2 yang tersisa di serap dengan silica gel. Selanjutnya, udara bebas GO2 dan uap air dicairkan melalui kompresor tekanan tinggi. Udara cair itu dimasukan kekolam distilasi, kemudian dipanaskan sehingga udara cair tersebut mendidih. Berdasarkan titik didihnya, oksigen, argon, dan nitrogen dapat dipisahkan. 

  1. Penggunaan Nitrogen
1)      Nitrogen sebagai bahan baku untuk pembuatan ammonia (NH3).
2)      Nitrogen cair digunakan sebagai pendingin untuk membuat suhu yang sangat rendah.
3)      Nitrogen digunakan untuk melepaskan oksigen dalam:
a.       Pembuatan larutan injeksi.
b.      Penyimpanan buah – buahan dan sayuran sehingga tidak cepat busuk dalam kemasan kaleng.
c.       Industri yang menginginkan udara tanpa oksigen, misalnya industri elektronika canggih.
d.      Penyimpanan produk yang mudah terbakar. 

  1. Penggunaan Senyawa Nitrogen
1)      Amonia (NH3)
Amonia adalah gas yang baunya sangat menyengat dan mudah mencair, titik didih –33ºC dan titik beku –78ºC. Amonia dibuat menurut proses Haber. FritZ Haber adalah  pemenang hadih nobel untuk pembuatan amnia dari nitrogen dan hydrogen.
N2(g)+3H2 (g)-2NH3(g)
Selanjutnya, proses Haber ini di kembangkan oleh Carl Bosch, dengan menemukan metode pada tekanan tinggi. Dengan demikian, sekarang ini proses pembuatan amonia disebut proses Haber Bosch.
Penggunaan amonia
a.       Untuk pembuatan pupuk urea (CO(NH2)2) dan ZA (Zwvelamonia) ((NH4) 2SO4).
b.      Untuk membuat amonium klorida(NH4Cl)pada baterai.
c.       Untuk membuat asam nitrat (HNO3).
d.      Sebagai pendingin dalam pabrik es.
e.       Untuk membuat hidrazin (N2H4)sebagai bahan bakar roket.
f.       Untuk bahan dasar pembuatan bahan peledak ,kertas pelastik,dan detergen.

2)      Asam Nitrat (HNO3)
Pembuatan amona adalah dengan proses Oswald. Mula-mula amonia dioksidasi,
4NH3(g) + 5O2(g) à 4NO(g) + 6H2O(g)
2NO(g) + O2(g) à @NO2(g)
4NO2(g) + O2(g) + 2H2O(i) à 4HNO3(aq)

Penggunaan asam nitrat
a.       Untuk membuat pupuk amonium nitrat (NH4NO3).
b.      Peluncuran peluru kendali, menggunakan asam nitrat dan dimetilhidrazin, (CH3)2NNH2.
c.       Untuk membuat bahan peledak, misalnya TNT (trinitrotoluene), nitroligserin, dan nitroselulosa.
d.      Sebagai nitrasi senyawa organic yang di gunakan untuk produksi zat warna , obat-obatan , pertisida, dan detergan.
3)      Garam Nitrat
Penggunaan garam nitrat sangat luas, misalnya dalam pabrik zat warna, bahan farmasi, fotografi, zat pemutih, dan pengawet.
Pengunaan garam nitrat
Pupuk
Produk medis
NH4NO3
NaNO3
Ca(NO3)2
KNO3
NaNO3
Fe(NO3)2
Hg2(NO3)2           
Hg(NO3)2
Zn(NO3)2
Kembang api
Germisida,fungisida, inteksida  
Ca(NO3)2merah
Ba(NO#)2hijau
Sr(NO3)2merah
NaNO3 kuning
NH4NO3
Cu(NO3)2
Bahan peledak
Cat rambut
NH4NO3
NaNO3
Ca(NO3)2
Ba(NO3)2
AgNO3
Co(NO3)2
Zat warna
Pengawet makanan            
NaNO3
Pb(NO3)2KNO3
Cu(no3)2
Zn(NO3)2
NaNO3
Oksidator padat dalam roket
NaNO3
KNO3
NH4NO3

  1. Siklus NitrogenKetika kita bernapas, gas oksigen masuk ke paru-paru dan keluar dari paru-paru tanpa mengalami perubahan apa apa karena  N2 sangat tidak reaktif. Tubuh memperoleh nitrogen dari makanan, bukan dari udara. Di dalam, nitrogen di ikat oleh mahluk hidup dalam bentuk senyawa bukan unsur bebas, kemudian di kembalikan lagi ke alam berupa senyawa , selanjutnya menjadi nitrogen bebas  (lihat gambar. 2). Memang ada tumbuhan tertentu yang dapat mengikat langsung nitrogen (N2), yaitu tumbuhan legum, misalnya kacang, kapri, dan semanggi.
Keterangan:
1)      Pada akar tinggi tumbuhan legun terdapat bakteri tertentu yang dapat mengikat N2 bebas dari atmosfer untuk di ubah menjadi protein nabati. (1a) N2 melalui loncatan listrik dalam kilat, sederet reaksi kimia mengubah N2 menjadi asam nitrat, HNO3.
2)      Perusakan protein nabati dan hewani mengakibatkan pembentukan amonia.
3)      Dan (4) berturut-turut mengubah amonia menjadi nitrat.
4)      Dari nitrat kembali ke protein hewani dan nabati.
5)      Bakteri tertentu dapat mengubah nitrat menjadi unsur nitrogen (N2) yang kembali ke atmosfer.

3.      Karbon
Karbon adalah unsur non logam yang terdapat dalam golongan IVA dan periode 2 sistem periodic unsur-unsur. Karbon di temukan dalam bentuk unsur maupun senyawa. Dalam bentuk senyawa, misalnya hidrokarbon, proten, lemak, dan senyawa organic lainnya. Dalam bentuk unsur, karbon terdapat dalam 2 bentuk alotropi karena keduanya terbentuk dari  atom karbon dengan struktur yang berbeda
Intan adalah padatan yang paling keras, bening, dan sangat mengkilap kalau basah. Ikatan kopalen antara atom-atom C pada intan membentuk struktur ruang tetrahedral yang masing –masing atom C terikat dengan kovalen pada pada 4 atom karbon lain dan ikatan ini sangat kuat. Oleh karena itu , intan sangat keras dan digunakan untuk memotong , mengasah dan member. Titik leleh intan sangat tinggi, yaitu 4827ºC.
Grafit adalah zat hitam padat yang jauh lebih lunak dibandingkan intan. Struktur ruang grafit berlapis lapis dan hal itu menyebabkan lapisan tersebut dapat begerak. Itulah sebabnya grafit digunakan sebagai pelumas dan mata pensil. terlihat bahwa grafit mempunyai ikatan rangkap 2 dan tunggal berselang seling (tunggal dan rangkap saling bergantian ) dalam setiap lapisannya. Oleh karena itu electron dapat berpindah dengan mudah dari rangkap ketunggal, ke rangkap lagi, ke tunggal lagi dan seterusnya sehingga dapat menghantar listrik. Itulah sebabnya, grafit digunakan sebagai batang elektroda pada baterai.
Sebagai tambahan pada modifikasi grafit dan intan , karbon dapat diperoleh dalam berbagai bentuk yang dikenal sebagai karbon amorf, meliputi kokas, arang, dan karbon black. Karbon amorf sebagaian besar mengandung grafit dengan kristal mika.
Batu bara adalah deposit karbon yang terbentuk jutaan tahun lalu dari pelapukan fosil tumbuhan. Jika batu bara di panaskan tampa udara, berbagai zat yang mudah menguap (volatile) akan dikeluarkan, akhirnya tinggal resedu dengan kadar karbon tinggi yang dikenal kokas.
Pembakaran kayu atau bahan organic lain dipanaskan tampa udara (oksigen sangat terbatas ) maka akan terbentuk arang. Jika arang ini di panaskan pada suhu 800 C dihasilkan karbon aktif. Pembakaran tidak sempurna ( oksigen terbatas ) gas alam akan menghasilkan nyala berasap. Asap ini dapat di simpan sebagai jelaga halus yang di sebut karbon black.
Karbon yang paling murni diperoleh melalui pemanasan gula pasir (sukrosa) tanpa udara.
C12H22O11(s) à 12C(S) + 11H2O(g)
 Sebelum membahas penggunaan karbon dan senyawa kanbon, kita akan membahas sedikit tentang intan yang dapat di ubah menjadi grafit dan sebaliknya, grafit dapat di ubah menjadi intan. Hal itu mungkin agak sukar dipercaya. Pada diagram fase karbon (diagram tidak di berikan di sini ) bahwa pada kondisi 1 atm, 298 K bentuk karbon adalah grafit, itu berarti grafit adalah bentuk yang paling mantap dari karbon. Pada diagram menunjukan intan ada pada daerah dengan tekanan yang lebi tinggi. Dari sinilah dasar pemikiran bahwa grafit dapat di ubah menjadi intan dengan menaikan tekanan ke yang lebih tinggi. Kondisi yang ada di bumi untuk menciptakan intan alami mungkin mirip dengan kondisi yang sekarang untuk menciptakan intan buatan di labolatorium , yaitu dengan tekanan 5.000-100.000 atm dan suhu 1.200-2.400 K, dengan bantuan katalis. Jadi, iklan yang mengatakan, “ Intan adalah abadi ” ternyata tidak sepenuhnya benar.

a.      Kenggunaan Unsur Karbon
1)      Penggunaan Grafit
a)      Sebagai katode pada batrai dan proses elektrolisis
b)      Untuk membuat pensil
c)      Sebagai pelumas kering atau bentuk suspensi dalam minyak
2)      Penggunaan Intan
Digunakan untuk perhiasan alat pemotong misalnya pemotong kaca, roda pengasah (gerinda);dan mata bor
3)      Penggunaan Kokas
Sebagai redactor pada proses metalurgi pengolahan bijih logam menjadi logam
4)      Penggunaan Karbon Black
a)      sebagai pigmen dalam tinta cetak dan pewarna polimer
b)      sebagai pengisi dalam ban karet
5)      Penggunaan Karbon aktif
      Sifat istimewa karbon aktif adalah kemampuannya untuk mengabsorpsi (menyarap)senyawa-senyawa dari larutan atau dari gas.
Kegunaan Karbon Aktif :
a.       untuk membuat masker gas karena karbon aktif dapat menyerap gas-gas berbahaya
b.      untuk menghilangkan zat warna pada pengolahan gula zat pasir
c.       untuk menyembuhkan sakit perut
d.      untuk menghilangkan zat warna dalam pengolahan air minum
6)      Penggunaan Batu bara
e.       Sebagai bahan bakar, baik untuk keperluan rumah tangga maupun industri. PLTU (pembangkit listrik tenaga uap) memakai batu bara sebagai bahan bakar untuk memanaskan air sampai menjadi uap.
f.       untuk menghasilkan kokas
g.      untuk menghasilkan gas alam sintetis
h.      untuk membuat bahan bakar cair
i.        untuk membuat methanol

b.      Penggunaan Senyawa Karbon
1)      Karbon Organik
Senyawa karbon organic sangat banyak dan kegunaannya hampir di seluruh asfek kehidupan. Jaringan tubuh mahluk hidup (hewan dan tumbuhan) sebagian besar adalah senyawa karbon organic, misalnya protein, karbohidrat,lemak, dan vtamin.
2)      Karbon Anorganik
a)      Karbon monoksida (CO)
Jika karbon di bakar dengan udara terbatas maka terjadi
C(s) + O2(g) à CO(g)
Kegunaan CO
1)      Sebagai reduktor pada pengolahan logam, misalnya dalam pengolahan dalam bijih besi menjadi besi. Dalam tanur, kokas terbakar menjadi CO
            Fe2O3(s) + 3CO(g) à Fe(i) + 3CO
Bijih besi                     besi     
2)      Untuk membuat methanol
CO(g) + 2H2(g) à CH3OH(i)
Methanol

b)      Karbon dioksida (CO2)
1)      Untuk membuat es kering (dry ice),yatu karbon dioksida padat yang di gunakan sebagai pendingin.
2)      Untuk memadamkan kebakaran
Tabung pemadam kebakaran berisi CO2 cair dengan tekanan  60 atm. Jika katupnya dilepas maka CO2 cair akan langsung menjadi gas dan menghalangi oksigen masuk ke lokasi yang sedang terbakar sehingga api padam.
      Untuk minum bersoda, misalnya caca cola
c)      Natrium Hidrogen karbonat (NaHCO3)
NaHCO3 juga sering disebut natrium bikarbonat yang dalam sehari-hari disebut soda kue yang di gunakan sebagai pengembang adonan. NaHCO3 dengan campuran zat lain yang menghasilkan CO2 (g)jika dipanaskan. CO2 inilah yang mengambangkan adonan.
d)     Natrium Karbonat ( Na2CO3)
1)      Bahan pembuat kaca 
2)      Bahan pembuat natrium silikst yang di gunakan untuk pembuatan kertas, proteksi logam, dan detergen.
3)      Untuk menghilangkan kesadahan air.  
             
4.      Fosfor
Di alam, fosfor temasuk peringkat ke sepuluh dalam kelimpahan unsur. Fosfor terdapat sebagai fosfat dalam berbagai mineral. Mineral terpenting adalah fluoroapatit,2Ca3(PO4)2.CaF2.
Pada suhu biasa fosfor mempunyai beberapa bentuk alotrop, yaitu fosfor putih, fosfor merah,dan fosfor hitam. Fosfor putih bersifat lunak (seperti lilin ), titik leleh rendah (44,1 C),sangat relatif (menyala sepontan bila bersinggungan dengan udara ), tidak larut dalam air, larutan dalam CS2, sangat beracun, dan bahan fosferesen yang berpendar dalam gelap. Jika fosfor putih dipanaskan sampai 400 ºC akan berubah menjadi fosfor merah. Fosfor merah merupakan serbuk merah coklat, kurang reaktif, dan relatif tidak beracun.
Senyawa – senyawa fosfor yang terdapat di alam yaitu:
a.       Apatik : mengandung Cq3(PO4)2 ,CaCl2 ,dan CaF2 ;
b.      Fosforit : kalsium fosfat dalam tulang binatang menyusui.
a.      Pengolahan Fosfor
Fosfor dibuat dalam jumlah yang besar dengan reaksi antara fosfat, pasir, dan kokas yang di panaskan dalam tanur listrik dengan reaksi:
2Ca3 (PO4)2(s) + 6SiO2(s) à 6CaSiO3(s) + P4O10(s)
P4O10(s) + 10C(s) à 10CO(g) + P4(g)

Fosfor yang terjadi adalah fosfor kuning (putih). Fosfor merah dihasilkan dari pemanasan fosfor kuning pada 250ºC
Fosfor kuning merupakan zat padat, racun kuat, larur dalam CS2, bereaksi dengan oksigen, bersinar dalam ruang gelap. Fosfor kuning harus disimpan dalam air. Fosfor merah merupakan serbuk merah coklat, tidak beracun, tidak larut dalam CS2, sukar bereaksi dengan gas oksigen, dapat terbakar sendiri pada 2600C, dalam ruangan gelap tidak bersinar.
Fosfor kuning digunakan unutk pembuatan P2O5, senyawa-senyawa klorida bromida juga untuk pembuatan fosfor. Fosfor merah dicampur demngan Sb2O3 digunakan untuk melapis kertas gosok korek api . Kepala batang korek api terdiri dari campuran KClO3, Sb2S3,perekat, belerang, serbuk kaca, sedangkan batangnya dicelup dalam paraffin.

b.      Asam Fosfat
Asam fosfat dihasilkan dalam pabrik fosfor dari uap fosfor dengan air.
P4(g) + 10H2O(g) à 2P2O5(g) + 10H2(g)
2P2O5(g) + 6H2O(g) à 4H3PO4(aq)
Garam fosfat dihasilkan dari fosforit dan asam sulfat berlebih dgn reaksi :
Ca3(PO4)2(s) + H2SO4(aq) à 3CaSO4(s) + 2CaHPO4(s)
Ca3(PO4)2(s) + 2H2SO4(aq) à 2CaSO4(s) + Ca(H2PO4)2(s)
Super fosfat
Garam fosfat digunakan untuk pupuk.
5.      Iodin
Iodin terdapat pada golongan VIIA sistem periodik unsur – unsur, iodin termasuk unsur nonlogam, berbentuk padat pada suhu kamar, berwarna hitam dan mudah menyublim
Iodin tidak dijumpai dalam kedaan bebas di alam. Iodin terdapat dalam sendawa cili NaNO3 yang mengandung NaIO3 sekitar 0,2%

a.      Pembuatan Iodin
1)      2NaIO3(aq) + 5NaHSO3(aq) à I2(aq) + 3NaHSO4(aq) + H2O(i). Iodin yang terbentuk dimurnikan dengan cara sublimasi
2)      iodin dapat diperoleh dengan mengekstrasi larutan iodida dari gangguna laut. Larutan iodida ini kemudian dioksidasi dengan gas klorin dan diperoleh iodin
3)      2I + Cl2 à 2Cl + I2

b.      Penggunaan Unsur Iodin
1)      sebagai antiseptik, seperti iodium tinkur (I2 dalam alkohol)
2)      bahan dasar pembuatan senyawa iodin

c.       Penggunaan senyawa iodin
1)      mencegah penyakit gondok
2)      sebagai indikator, untuk menguji apakah ada amilum dalam suatu larutan (campuran). Jika ada amilum ketika larutan dipanaskan kemudian ditambah iodin maka larutan menjadi biru
3)      Agl untuk fotografi


Sumber : http://www.anakciremai.com/2008/08/makalah-fisika-tentang-unsur-unsur.html