Salah satu dampak krisis moneter adalah bertambahnya kebutuhan yang tidak dapat
terpenuhi karena semakin mahalnya harga-harga. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut
salah satu caranya adalah menambah penghasilan keluarga...akhirnya kalau
biasanya hanya ayah yang bekerja sekarang ibupun ikut bekerja.
Ibu yang ikut bekerja mempunyai banyak pilihan. Ada ibu yang memilih bekerja
di rumah dan ada ibu yang memilih bekerja di luar rumah. Jika ibu memilih
bekerja di luar rumah maka ibu harus pandai-pandai mengatur waktu untuk keluarga
karena pada hakekatnya seorang ibu mempunyai tugas utama yaitu mengatur urusan
rumah tangga termasuk mengawasi, mengatur dan membimbing anak-anak. Apalagi jika
ibu mempunyai anak yang masih kecil atau balita maka seorang ibu harus tahu
betul bagaimana mengatur waktu dengan bijaksana. Seorang anak usia 0-5 tahun
masih sangat tergantung dengan ibunya. Karena anak usia 0-5 tahun belum dapat
melakukan tugas pribadinya seperti makan, mandi, belajar, dan sebagainya. Mereka
masih perlu bantuan dari orang tua dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan tersebut.
Bila anak itu dititipkan pada seorang pembantu maka orang tua atau khususnya ibu
harus tahu betul bahwa pembantu tersebut mampu membimbing dan membantu anak-anak
dalam melakukan pekerjaannya. Kalau pembantu ternyata tidak dapat melakukannya
maka anak-anak yang akan menderita kerugian.
Pembentukan kepribadian seorang anak dimulai ketika anak berusia 0-5 tahun.
Anak akan belajar dari orang-orang dan lingkungan sekitarnya tentang hal-hal
yang dilakukan oleh orang-orang di sekitarnya. Anak yang berada di lingkungan
orang-orang yang sering marah, memukul, dan melakukan tindakan kekerasan lainnya,
anak tersebut juga akan bertumbuh menjadi pribadi yang keras. Untuk itu ibu atau
orang tua harus bijaksana dalam menitipkan anak sewaktu orang tua bekerja.
Kadang-kadang hanya karena lingkungan yang kurang mendukung sewaktu anak
masih kecil akan mengakibatkan dampak yang negatif bagi pertumbuhan kepribadian
anak pada usia selanjutnya. Seperti kasus-kasus kenakalan remaja, keterlibatan
anak dalam dunia narkoba, dan sebagainya bisa jadi karena pembentukan
kepribadian di masa kanak-kanak yang tidak terbentuk dengan baik.
Untuk itu maka ibu yang bekerja di luar rumah harus bijaksana mengatur waktu.
Bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga memang sangat mulia, tetapi tetap
harus diingat bahwa tugas utama seorang ibu adalah mengatur rumah tangga. Ibu
yang harus berangkat bekerja pagi hari dan pulang pada sore hari tetap harus
meluangkan waktu untuk berkomunikasi, bercanda, memeriksa tugas-tugas sekolahnya
meskipun ibu sangat capek setelah seharian bekerja di luar rumah. Tetapi
pengorbanan tersebut akan menjadi suatu kebahagiaan jika melihat anak-anaknya
bertumbuh menjadi pribadi yang kuat dan stabil.
Sedangkan untuk ibu yang bekerja di dalam rumahpun tetap harus mampu mengatur
waktu dengan bijaksana.
Tetapi tugas tersebut tentunya bukan hanya tugas ibu saja tetapi ayah juga
harus ikut menolong ibu untuk melakukan tugas-tugas rumah tangga sehingga
keutuhan dan keharmonisan rumah tanggapun akan tetap terjaga dengan baik.
sumber : http://www.angelfire.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar